CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Badminton Mania

Rabu, 01 April 2009

Ke Kanada, Taufik Dapat Julukan Baru

Usai meraih gelar juara yang pertama tahun ini di India Terbuka, Taufik Hidayat akan ikut dalam eksebisi Racket Rally '09 di Richmond, 3-5 April 2009 ini.

Taufik menjadi juara di turnamen India Terbuka di Hyderabad, Minggu (29/3) setelah mengalahkan pemain Malaysia Muhammad Hafiz Hashim di babak final. Ini merupakan gelar pertama Taufik setelah ia memutuskan menjadi pemain profesional murni dengan mengundurkan diri dari pelatnas Cipayung, akhir Januari lalu.

"Hidup menurut saya baru berarti kalau kita bisa mempertahankannya; kadang saat terindah pada seseorang ada pada saat tersedih untuk orang lain," demikian pernyataan tertulis Taufik setelah kemenangannya. ia mengacu kepada peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung, Jumat lalu.

Dalam rilis tersbeut juga disebutkan Taufik akan mengikuti Racket rally bersama pemain Denmark, Peter Hoeg Gade dan pemain tim Djarum Jawa Tengah, Andre Kurniawan Tedjono.

Namun Peter Hoeg Gade yang merupakan pemain peringkat 4 dunia memutuskan menarik diri karena mengalami cedera patah kaki. Posisinya kemungkinan digantikan oleh pemain Denmark lainnya, Joachim Persson.

Racket Rally 2009 akan dilangsungkan di Richmond Olympic Oval di Richmond. Kota di Kanada ini memang merupakan kota dengan populasi pendatang asal Asia yang cukup besar. Cukup banyak pemain bulu tangkis dan tenis meja keturunan Asia berasal dari kota ini. Salah satunya adalah Darryl Yung yang pernah mewakili Kanada di Olimpiade Atlanta 1996.

Yung-lah yang mengusahakan penggantian Gade dengan pemain dengan peringkat tinggi, Joachim Persson. Para pemain ini akan melakukan eksebisi bulutangkis yang juga diikuti peringkat utama bulutangkis Kanada, Andrew Dabeka dari Ottawa.

Yung secara khusus memuji sosok Taufik Hidayat. "Saya pernah menonton dia beberapa kali," kata Yung. Taufik mampu membuat permainan jadi menarik. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan dilakukannya. Ia bisa saja melakukan backhand smash dengan kecepatan 200 kilometer perjam. Bagi saya ia seperti Michael Jordan," kata Yung.

Situs media Kanada, www.vancouversun.com juga menyamakan Taufik dengan petenis AS, John McEnroe atau Andy Roddick sebagai pemain temperamental karena suka memrotes wasit, ribut dengan pemain lain bahkan dengan penonton. "Saya lebih mengagumi Hidayat sebagai pemain dengan kemampuan menyihir, bukan sebagai pemarah," kata Yung.

Setelah tidak lagi menjadi pemain pelatnas, Taufik justru memiliki kesempatan memopulerkan bulu tangkis. Justru di negara-negara tanpa tradisi bulu tangkis, Taufik ternyata cukup dikenal dengan pelbagai julukan. Dari Micahel Jordan, John McEnroe hingga Andy Roddick. Saat menjadi juara di India, pekan lalu, Taufik juga mendapat julukan, "The Golden Boy..."

0 komentar: