CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Badminton Mania

Rabu, 01 April 2009

Pelatnas Fokus Fisik

Demi Penuhi Target Runner-Up Piala Sudirman

JAKARTA - Persoalan fisik menjadi kelemahan utama yang diwaspadai PB PBSI menjelang pelaksanaan Piala Sudirman 2009 pada 10-17 Mei nanti. Karena itu, dalam dua pekan ini mereka akan menggenjot stamina pemain pelatnas sebelum bertolak ke Guangzhou, Tiongkok, untuk melakoni even beregu tersebut.

Kesimpulan adanya kelemahan dari segi fisik itu berdasar evaluasi hasil pemain pelatnas ketika tampil dalam rangkaian turnamen super series di Eropa bulan lalu. Saat itu tidak satu pun gelar juara berhasil direbut pemain Cipayung (markas pelatnas).

Di Piala Sudirman nanti, PB PBSI mematok target menembus final. Sejak even tersebut diselenggarakan kali pertama di Jakarta pada 1989, hanya sekali tim Merah Putih juara. Selain itu, Indonesia lebih sering menjadi runner-up, yakni enam kali.

PB PBSI tidak berani mematok target juara karena Tiongkok merupakan yang terkuat saat ini. Selain Piala Sudirman, mereka menguasai trofi Piala Thomas dan Uber.

Namun, PB PBSI tidak mau jika target ke final itu dianggap sebagai sikap pesimistis. "Kalau kami memasang target final, tinggal selangkah lagi menjadi juara," ucap Kasubid Pelatnas PB PBSI Christian Hadinata di Jakarta kemarin (31/3).

Menurut Christian, bagi para pebulu tangkis lapis pertama Cipayung, persoalan teknik memang bukan lagi kendala. Sony Dwi Kuncoro dkk sudah terbiasa melakoni pertandingan kelas dunia.

"Persoalan fisik yang tidak bugar saat bertanding di Eropa-lah yang membuat saya dan jajaran pelatih memiliki PR (pekerjaan rumah, Red) untuk meningkatkan fisik dalam waktu yang tersisa ini," terang dia.

Dengan fisik prima, para pemain diharapkan dapat tampil konsisten selama delapan hari pertandingan. "Jangan hanya menang pada satu putaran, tapi besoknya jelek," imbuh pria asal Purwokerto, Jawa Tengah, itu.

Latihan fisik tersebut tak hanya berupa penambahan porsi pada aspek di luar lapangan, tapi juga fisik saat berada dalam lapangan. Misalnya drilling bola. Agar tidak cepat jenuh, para pebulu tangkis yang dipersiapkan ke Piala Sudirman juga melahap latihan dalam bentuk pertandingan. Dengan begitu, peningkatan kemampuan fisik pemain bisa diukur, antara lain melalui akurasi pukulan dan konsentrasi menghadapi lawan.

Untuk mengoptimalkan latihan tersebut, PBSI mengharapkan pelatih teknik dan fisik bisa bekerja sama dengan lebih baik. Maksimal, satu pekan lagi para pemain harus melakoni latihan fisik yang lebih berat daripada biasanya. Selepas jadwal latihan fisik, para pebulu tangkis Cipayung melakoni serangkaian simulasi. Tapi, waktu dan lokasinya belum ditentukan hingga kemarin.

Sigit Pamungkas, pelatih ganda pria pelatnas PB PBSI, melaksanakan program itu sejak anak asuhnya pulang dari Swiss Terbuka Super Series yang berakhir 15 Maret lalu. Rian Sukmawan/Yonatan Suryatama Dasuki diwajibkan menambah latihan untuk meningkatkan kekuatan tangan. Demikian pula Bona Septano/Mohammad Ahsan. Adapun Markis Kido tetap diwajibkan memulihkan kondisi lutut kirinya yang cedera.(vem/ang)

Perkiraan Skuad Inti Piala Sudirman

Tunggal pria: Sony Dwi Kuncoro, Simon Santoso
Tunggal wanita: Maria Kristin Yulianti, Adriyanti Firdasari
Ganda pria: Markis Kido/Hendra Setiawan, Bona Septano/Mohammad Ahsan, Candra Wijaya*, Alvent Yulianto*
Ganda wanita: Shendy Puspa Irawati/Meiliana Jauhari, Greysia Polii/Nitya Krishinda, Vita Marissa*
Ganda campuran: Nova Widianto/Lilyana Natsir, Devin Lahardi/Lita Nurlita, Muhammad Rijal*, Flandy Limpele*, Vita Marissa*

Catatan: *pemain non-pelatnas

0 komentar: