CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Badminton Mania

Jumat, 27 Februari 2009

Nasib Andre Menuju Pelatnas Belum Jelas

Nasib pebulu tangkis tunggal putra Jawa Tengah, Andre Kurniawan, untuk masuk pelatnas di Cipayung, Jakarta, tak ada kejelasan. Pasalnya, PB PBSI belum memberikan tanggapan terhadap desakan dari pengurus provinsi PBSI Jawa Tengah, yang mengharapkan pemain PB Djarum Kudus itu juga dipanggil.

"Kami tetap berusaha agar Andre masuk pelatnas, apalagi untuk tunggal putra sudah berkurang satu, yaitu Taufik Hidayat yang mengundurkan diri. Kami berharap Andre bisa gantikan posisi Taufik di pelatnas karena yang bersangkutan masuk peringkat 18 dunia," ungkap Ketua Umum Pengprov PBSI Jawa Tengah HM Anwari.

PBSI sudah melakukan dua tahap pemanggilan atlet pelatnas 2009. Tetapi nama Andre tak tercantum di dalamnya meskipun peringkat dunia (WBF) Andre lebih tinggi dibandingkan dengan dua tunggal putra yang masuk pelatnas tahap kedua, yaitu Tommy Sugiarto dan Nugroho Andi Saputra.

Ini yang membuat Pengprov Jateng terus berupaya agar Andre bisa masuk pelatnas. Mereka sebenarnya sudah menanyakan tidak masuknya Andre kepada PB PBSI meskipun secara informal, karena menunggu surat pemanggilan atlet pebulu tangkis pelatnas tahap kedua.

"Kalau nanti sudah ada suratnya baru kami akan menanyakan karena Andre memang layak masuk pelatnas, mengingat peringkat dunianya lebih baik dibanding dua tunggal putra yang dipanggil tahap kedua," katanya.

Dalam dua tahap pemanggilan pebulu tangkis pelatnas 2009 ini, sebanyak 15 atlet Jawa Tengah terutama PB Djarum Kudus masuk pelatnas. Mereka terdiri atas sembilan putra dan enam putri untuk tunggal putra-putri, ganda putra-putri, serta ganda campuran.

Ke-15 pebulu tangkis tersebut adalah Maria Kristin (tunggal putri), Nugroho Andi Saputra (tunggal putra), Ryan Sukmawan, Jonatan Suryatama, Muhammad Ahsan, Lingga Lie, Tantowi Ahmad, Fernando Kurniawan (ganda putra).

Kemudian Meiliana Jauhari, Shandy Puspa, Komala Dewi, Debby Susanto, dan Anisa Wahyuni (ganda putri), Frans Kurniawan, serta M. Rijal (ganda campuran).

0 komentar: