CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Badminton Mania

Rabu, 25 Maret 2009

Berburu Pelapis Kido

Candra-Luluk Bisa Masuk Timnas Lagi

Memiliki pasangan ganda pria terbaik dunia belum bisa membuat PB PBSI merasa tenang menghadapi Piala Sudirman pada 10-17 Mei di Guangzhou, Tiongkok. Itu terjadi seiring belum pulihnya kondisi Markis Kido karena cedera lutut kiri yang membekapnya akhir-akhir ini.

Bahkan cedera tersebut memaksa Kido dan pasangannya, Hendra Setiawan, absen dari dua turnamen Eropa, All England dan Swiss Terbuka, awal Maret lalu. Setelah lama absen, mereka baru akan merasakan kembali atmosfer pertandingan Kejuaraan Asia pada April di Suwon, Korsel.

"Makanya, kami harus menyiapkan pemain cerdik lain untuk melapisi posisi Kido di saat-saat emergency. Hendra bisa dipasangkan dengan siapa saja," terang Sigit Pamungkas, pelatih ganda pria pelatnas PB PBSI.

Tak menutup kemungkinan pemain yang dimaksud bukanlah skuad pelatnas Cipayung. Sigit menyebutkan dua pemain eks pelatnas yang memiliki karakter yang dibutuhkan. Di antaranya, Alvent Yulianto dan pemain senior, Candra Wijaya. "Yang penting, pemain itu bisa klop dengan gaya permainan Hendra," jelas pelatih asal PB Jaya Raya Jakarta tersebut.

Hendra boleh saja kalem di luar lapangan. Tapi, dia dikenal sebagai sebagai pemain depan yang tangguh. Kalau Hendra sudah di depan dan Kido di posisi belakang, tak ada lawan yang tak gentar menghadapi pasangan peraih medali emas Olimpiade 2008 Beijing tersebut. Sigit menilai bahwa Alvent merupakan salah seorang pemain yang cerdik. Sementara itu, Candra memiliki pengalaman bertanding yang cukup tinggi.

Kekuatan Kido/Hendra memang sangat dibutuhkan pada sektor ganda Tim Sudirman nanti. Maklum, dua pasangan ganda pria pelatnas lain, Bona Septano/Muhammad Ahsan dan Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki masih terlalu emosional saat tampil di lapangan. Mereka kerap kalah di lapangan karena kesalahan sendiri.

"Untuk menghadapi negara tertentu, mungkin mereka bisa. Tapi, kalau ketemu Korsel atau Tiongkok, mereka harus menyiapkan amunisi yang utama," papar Sigit.

Kido mengaku bahwa kondisinya sudah membaik. Setelah pemeriksaan MRI, rupanya dia mengalami peradangan sendi pada lutut. Sehari-hari, Alvent masih berlatih di pelatnas sebagai sparring partner. Jadwalnya tidak menentu. "Kalau Mas Sigit minta saya berlatih di sini, ya saya latihan di sini. Kalau sedang tidak dibutuhkan, saya latihan di tempat lain," ungkap Alvent.

Peluang kembali bergabung dengan tim Sudirman memang masih diidamkan Alvent. "Tapi, berat ya karena yang muda-muda di pelatnas pun sudah makin bagus," ujarnya. Dia menolak bergabung di pelatnas karena tak cocok dengan nilai kontrak dari PBSI.

Namun, Alvent tak berkeberatan bergabung dengan timnas jika memang diharapkan. "Kalau untuk negara, saya siap saja," tegasnya.

0 komentar: